Gw pernah berfikir untuk menghilang seketika dari dunia ini namun ini terlalu lebay menurut gw, pernahkah kalian terjatuh dalam lubang yang sama beberapa kali?? lalu apa alasan yang tepat untuk mendeskripsikan alasan kalian terjatuh dilubang itu?? Apakah karena kalian telah dibutakan oleh tujuan disebrang lubang itu sehingga kalian tidak dapat melihat lubang itu dan kalian terjatuh lagi?? ataukah karena kalian belum selesai merenovasi lubang itu sehingga lubang itu tertimpa beban besar dan kemudian berlubang lagi??
Hmm, entahlah gw pun gak tau pasti mengenai hal itu.
Beberapa kejadian akhir akhir minggu ini dan selama ini gw jalani bersama gw merasa tiba pada suatu titik untuk gw lepas dari semua ini. Bukan maksud gw untuk menghindar tapi hanya berusaha untuk gak menyakiti hati dan Bukan juga maksud gw untuk menutup diri hanya saja berlindung agar tidak tersakiti lagi. Entah kalimat ini benar atau gak, tapi ini yang sedang gw lakukan dalam menuju pendewasaan diri.
Gw selalu bertanya apakah lebih baik tidak ada pertemuan secepat ini kalau akhirnya harus diakhiri juga?? Menuliskan hal ini biasanya air mata gw udah mulai jatuh tapi untuk saat ini entah kenapa tidak ada lagi butiran air mata yang jatuh mungkin karena sudah kering dan terkuras habis, atau mungkin karena dada ini terlalu sesak dengan hujaman jarum jarum penyat hati ini?? Lagi lagi entah lah.
Gw seketika berfikir untuk menjadi mandiri, gw sadar dan sangat sadar gw itu orang yang manja tapi sekarang gw usahain untuk buang semua itu jauh jauh. Tertatih gw berusaha untuk mengerti dan mengerti dan gw pun memutuskan untuk tidak terlalu berharap dengan apa yang ada didepan mata gw walaupun betapa manisnya jika gw khayalkan namun lagi lagi belum waktu yang tepat dan tepat.
Ketika seseorang datang kepadamu untuk memberi sebuah harapan baru apakah kamu akan dengan segera menerimanya?? Kita tidak tau apa yang akan terjadi didepan sana, gw telah berusaha untuk menyatukan jalan yang gw laluin bersama tapi ternyata gw belum mampu untuk saat ini. Apakah dengan seketika boleh gw meninggalkan jalan itu?? Tentu aja nggak kawan. Gw akan tetap berada dijalan ini, namun hati gw yang akan tidak berharap lebih untuk saat ini.
Bukan suatu hal baru bila gw ditinggalkan.
Bukan hal baru pula bila gw harus tertatih.
Allah memberi ini untuk membuat gw menjadi lebih kuat.
Karena gw yang meminta-Nya untuk diberi kekuatan.
Gw belum sesempurna Khadijah yang memahami Muhammad dari segi apapun, gw belum sesabar itu dalam menghadapi seseorang yang disayangi dan bahkan dicintai. Tapi entah mengapa sangat sulit untuk menghindar dari sosok itu, mengapa selalu saja gw memaafkan hal yang selalu diulang dan diulang. Mungkin karena rasa itu terlalu besar, gw selalu berusaha untuk mengurai rasa itu setiap saat dan lagi lagi gw gagal.
Untukmu yang disana, jika memang semua ini terlalu cepat, ak sangat berharap untuk pertemuan itu tidak terjadi dan aku berharap pertemuan itu akan terjadi nanti ketika waktu memang sudah tepat. Ingin rasanya mengulang waktu pertama kali bertemu dan mempunyai rasa ini namun itu hanya harapan gw aj.
Semoga kita diberi jalan dalam menghadapi ini, kalau pun akhirnya harus terpisah semoga aku dapat ikhlas melepasmu pergi.
0 komentar:
Posting Komentar